Kesbangpol Gelar Sosialisasi Etika dan Budaya Politik
POHUWATO—Sedikitnya
60 orang Pengurus Partai Politik yang terdiri dari 13 Partai Politik di
Kabupaten Pohuwato Rabu, (23/8) mengikuti Sosialisasi Etika dan Budaya Politik.
Kegiatan
yang dipusatkan di aula Kesbangpol ini dibuka Bupati Pohuwato diwakili Assisten
III Bidang Pemerintahan Hikman Katohidar dan didampingi Kepala Badan Kesbangpol
Tajuddin Pata serta Ketua KPU Mirnawaty Modanggu.
Dalam sambutannya Assisten III Hikman Katohidar menjelaskan bahwa budaya dan etik beda, budaya maknanya lebih luas, budaya itu adalah sistim nilai yang berlaku dalam satu daerah. “Kalau berbicara politik maka budaya dan etika dalam berpolitik, ada juga etika dalam perguruan, juga ada etika dalam rumah tangga. Karena ini dalam politik maka didalamnya tersirat kebebasan, artinya kebebasan dalam berpolitik dengan menjunjung nilai-nilai yang perlu dijaga supaya tidak terjadi benturan,”jelas Hikman.
Sistim yang berlaku ini jelas Assisten Hikman Katohidar perlu dijaga terutama etika kita masing-masing dan jangan mengganggu hak-hak politik orang lain. Kalau itu terjadi berarti etikanya tidak bagus.
Contoh,
jika menghantam seseorang secara terus menerus maka tergambar disitu etika yang
bersangkutan tidak bagus karena selalu menghantam orang lain, makanya perlu
untuk menjaga etika.
“Pemerintah
Daerah sangat menyambut baik kegiatan ini, terutama kepada peserta untuk
mengikuti sampai selesai sehingga memahami pelaksanaan pemilu (Pilkada maupun
Legisltaif) di Pohuwato, dan dengan budaya dan etika politik kita yang bagus
sehingga selesai Pemilu kita bersahabat kembali, berteman kembali,”pungkasnya
penuh harp.
Sementara itu, Kaban Kesbangpol Tajuddin Pata melalui Kabid Politik Aruji Husain Moputy menambahkan, kegiatan yang menghadirkan nara sumber dari KPU Pohuwato dan Kesbangpol salah satunya bertujuan memperkuat sistem dan kapasitas kelembagaan Parpol serta mewujudkan transparansi dan akuntabiitas pengelolaan bantuan keuangan Parpol.(*)
Reporter/Foto: Iwan Karim-Humas