Pembangunan RS MMI Dimulai, RS Swasta Pertama di Pohuwato dengan Sejumlah Fasilitas Mewah

 

PORTAL POHUWATO – Dalam waktu yang tidak lama lagi, Kabupaten Pohuwato bakal memiliki Rmah Sakit Swasta pertama. Adalah RS Multazam Multazam Medical Indonesia (RS. MMI), yang proses pembangunannya sudah dimulai, dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga bersama Komisaris Utama, Muslimin Nento beserta Dirut RS. MMI, Moh Akmar, M.S.Si, Apt., Kamis (05/01/2023).

 

Peletakan batu pertama pembangunan RS MMI, yang berlokasi di Desa Palopo, Kecamatan Marisa, atau samping Puskesmas Marisa ini, turut dihadiri para asisten, pimpinan OPD dan pendiri RS MMI, Fahrun Nento.


“Ini satu-satunya rumah sakit swasta yang akan dibangun di daerah kita (Pohuwato). Prospek kedepannya saya yakin dan percaya akan menjadi rumah sakit andalan kita, dan saya selaku pemerintah daerah tidak akan merasa tersaingi, pun demikian dengan RSUD Bumi Panua tidak akan tersaingi dengan hadirnya rumah sakit swasta ini,” jelas Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga dalam sambutannya.


Pemerintah daerah kata Saipul, dipastikan mendukung penuh proses pembangunan RSMMI.


“Terima kasih kepada sesepuh kita telah menyediakan lahan ini untuk pembangunan rumah sakit multazam. Atas nama Pemda kami menyampaikan terima kasih kepada Komisaris Utama, Dirut RS. MMI dan sesepuh (Fahrun Nento), yang menginisiasi pembangunan rumah sakt ini. Semoga pembangunan ini berjalan mulus dan bisa segera dinikmati oleh masyarakat Pohuwato,” ungkapnya.


Sementara itu, Komisaris Utama RS. MMI, Muslimin Nento menjelaskan bahwa, rumah sakit ini rencananya akan disediakan 150 kamar/bed yang pada tahap pertama akan dibangun 2 lantai, dengan jumlah 50 bed terdiri dari 20 bed kelas 3, 10 bed kelas 2, 10 bed kelas 1, dan 10 bed VVIP.


Sedangkan untuk rawat jalan terdiri poli anak, bedah, obgint, internis, jantung, saraf, mata, rehab medic, dan urologi.


“Juga menyediakan operasi mata dengan teknologi phecoemulsifikasi tanpa sayatan atau biasa dikenal dengan laser. Urologi dilengkapi dengan alat ESWL untuk memecah batu ginjal dengan gelombang kejut dan poli jantung yang dilengkapi dengan alat treadmill untuk menunjang medical check up lengkap,” bebernya.


Sedangkan untuk dokter umum kata Muslimin Nento, ada 4 orang dan dokter spesialis yang bakal bertugas di RS MMI.


Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas lainnya seperti business center, mini market, cafetaria dan terapi relaksasi, taman, dan healing garden, juga bakal dibangun.


“Dengan target melayani semua lapisan masyarakat, maka desain ruangan dibuat dengan konsep minimalis modern sesuai peruntukkannya. Misal di rawat inap, diberikan warna warni natural dengan perlengkapan ekslusif dan pelayanan petugas yang empati sehingga pasien lebih merasa betah tinggal di ruangan rumah sakit,” tutupnya. (Tim Portal)

Terminal