Lambang Daerah Kabupaten Pohuwato – Provinsi Gorontalo
Bentuk dan Warna Dasar
- Bentuk luar segi lima melambangkan Pancasila sebagai dasar negara.
- Warna biru di bingkai melambangkan ketabahan.
- Warna merah jambu (pink) di latar lingkaran dalam melambangkan kehangatan, kelembutan, kewibawaan, keberanian, dan semangat juang.
Elemen Tengah (Lingkaran/Bola Dunia)
- Lingkaran menggambarkan bumi sebagai simbol kebulatan tekad masyarakat Pohuwato dalam berjuang dan membangun.
- Elemen menyerupai telur maleo menandakan satwa khas daerah dan pelestariannya.
Potensi Alam dan Ekonomi
- Gunung, hutan, sawah, laut, dan pulau mewakili kekayaan sumber daya alam.
- Perahu layar warna hitam-putih menggambarkan keteguhan dan semangat masyarakat pesisir dalam mengarungi kehidupan.
- Dua pohon kelapa melambangkan potensi perkebunan dan dua kerajaan sejarah.
- Enam butir kelapa mengacu pada rukun iman.
- Ikan dan udang melambangkan hasil tambak dan laut.
Simbol Nasional & Agama
- Bintang kuning emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan (sila ke-5 Pancasila).
- Rantai yang membentuk lingkaran simbol persatuan dan kesatuan (Bhinneka Tunggal Ika).
- Kitab/Buku melambangkan kitab suci dan nilai lokal: "Adat bersendikan syara, syara bersendikan kitabullah".
Makna Numerik
- Dua pohon kelapa × tiga kelapa = 6 butir → pembentukan kabupaten tahun 2003.
- 25 rantai → tanggal 25.
- 2 pohon → bulan Februari.
- 17 kapas, 8 huruf dalam "Pohuwato", dan 45 padi → tanggal 17 Agustus 1945.
Pita Merah Bertuliskan "Kabupaten Pohuwato"
- Melambangkan keberanian, kejujuran, dan hati yang tulus dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.
Filosofi Utama
- Kesatuan nasional: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI.
- Religius lokal: hukum Islam dan nilai kebudayaan Gorontalo.
- Sumber daya alam: agrikultur, kelautan, hutan, dan tambak.
- Semangat perjuangan: masyarakat pesisir dan pertahanan budaya lokal.
- Sejarah dan waktu pembentukan: disimbolkan melalui angka dan elemen alami.